Siti Nurchayati
Bekasi, CyberSatu
SMPN 4 Cibitung Kab.Bekasi mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Pemerintah Kab.Bekasi melalui Dinas Pendidikan yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2022.
BOSDA yang diterima sekolah ini terdiri dari 5 paket dan antaranya :
1. Paket Belanja makanan dan minuman aktivitas lapangan / Makan dan snack guru, makanan dan Snack siswa dengan total pagu Rp 27.820.000,-(pengadaan langsung)
2. Paket Belanja sewa kendaraan bermotor penumpang/ Belanja sewa kendaraan. Total pagu Rp 36.000.000,-(metode dikecualikan)
3. Paket belanja modal peralatan dan mesin alat kantor dan rumah tangga/ Belanja modal alat rumah tangga lainnya, belanja display interactive. Total pagu
Rp 46.000.000,- (pengadaan langsung).
4. Paket belanja modal komputer/ Belanja modal personal komputer. Total pagu Rp 73.362.000,-
(e-purchasing)
5.Belanja alat/ Bahan untuk kegiatan kantor/ Belanja cetak map rapot kelas 7. Total pagu
Rp 51.729.000,- (pengadaan langsung)
Kepala SMPN 4 Cibitung Siti Nurchayati ketika dikonfirmasi diruangan nya yang terkesan agak sinis dan kurang bersahabat perihal dana BOSDA yang terdiri 5 paket yang diterima sekolah nya mengatakan perihal dana BOSDA bukan hak kalian mempertanyakan baik Wartawan maupun LSM.
Dan yang berhak mempertanyakan hal itu adalah lembaga BPK, Inspektorat dan Auditor resmi dari Negara dsb tegasnya
Melihat situasi dan kondisi yang tidak kondusif seperti ini tim media berpamit pulang yang disaksikan Kasubag SMPN 4 Cibitung.
Sementara itu Ketua LSM Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) DPC Bekasi Misan Arifin, SE ketika dihubungi mengatakan Jika Kepala sekolah SMPN 4 Cibitung tidak mau di konfirmasi dan klarifikasi yang menimbulkan rasa curiga terhadap kepala tersebut.
Dan ada dugaan bantuan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa (LKPP) dari dinas pendidikan tahun ajaran 2022 tidak terserap oleh karena itu untuk membuktikan rasa curiga kita kepala sekolah tersebut harus dilaporkan ke Komisi Informasi Jawa Barat ujar Arifin
Dan dalam waktu dekat ini kita LSM KOREK Segera melaporkan kepala SMPN 4 Siti Nurchayati ke Komisi Informasi Jawa Barat.* Tim