Terkait Terpajang Baleho di Gedung Juang 45 Tambun, Pelukis Wajah Arnaen Segera Tempuh Jalur Hukum

Terkait Terpajang Baleho di Gedung Juang 45 Tambun, Pelukis Wajah Arnaen Segera Tempuh Jalur Hukum

Senin, 24 Juni 2024

 

Pejuang Arnaen


BEKASI, CyberSatu

Dengan keberadaan baleho tentang pejuang Arnaen pahlawan dari Warung Bongkok Cikarang yang terpajang dan berdiri di dalam Gedung Juang 45 Tambun, menuai kritikan pedas dari sang pembuat gambar, Yang m dirinya mengaku tidak pernah ada informasi atau koordinasi dengan di pasangnya baleho yang cukup besar diarea Gedung Juang tersebut. 


Kritikan pedas tersebut di ungkapkan pelukis Blanco yang tidak lain merupakan sang pelukis gambar pejuang Arnaen.


Pelukis Blanco


Blanco mengaku dirinya kesal dan tentu kecewa, gambar wajah Arnaen yang di buatnya secara imajiner ternyata telah lama terpasang tanpa ada kordinasi atau informasi dengan dirinya.


"Jelas saya sangat kecewa, gambar yang di buat dengan susah payah dengan seenaknya dipasang di gedung Juang, tanpa koordinasi dg saya. Entah sudah berapa pasang mata  yang melihat tanpa tau jika sosok wajah itu hasil imajinasi saya," ujarnya. 


Di tambahkan Blanco, Ini jelas sudah sangat melanggar dan tidak menghargai karya yang dibuatnya., Blanco menyatakan akan segera menempuh jalur hukum, karena sudah sangat merugikan dirinya sebagai pembuat gambar pejuang wajah Arnaen. 


"Saya sudah berkordinasi dengan pengacara saya, dan akan tempuh melalui jalur hukum tentunya," kesal Blanco. 


Di singgung pihak mana yang rencana akan di tuntut melalaui jalur hukum, dengan tegas pria berperawakan gempal tersebut mengatakan para pihak yang akan dia tuntut adalah Pemerintah Kabupaten Bekasi, Disbudpora dan pengelola gedung juang 45 Tambun. 


"Apa yang saya lakukan ini bertujuan jangan sampai ke depannya, dengan seenaknya karya seseorang di gunakan tanpa pemberitahuan dan tanpa adab. 

Pakailah adab orang Bekasi !!!, Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," pungkas Blanco

Red