Ketua DPRD Ade Sukron
BEKASI, CyberSatu
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi terus menyoroti terkait gaduhnya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin. Hal itu di tengarai dengan banyaknya permasalahan yang sudah menjadi perhatian masyarakat luas secara nasional. mulai dari maraknya kasus pelecehan kepada pasien, dugaan malpraktek hingga arogansi Direktur Utama dr. Erni Herdiani kepada masyarakat sekitar.
Sehingga pada puncaknya, terjadinya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan masyarakat di depan RSUD Cabangbungin yang mendesak agar Bupati Bekasi Ade Koswara segera mencopot Direktur dr. Erni Herdian
Ade Sukron selaku Ketua DPRD Kab.Bekasi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dengan banyak nya berita viral tentang bobrok nya pelayanan di RSUD CabangBungin ini dan banyaknya laporan dari masyarakat, sehingga pihaknya sudah mempersiapkan bahan-bahan yang nantinya akan di diskusikan dengan Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang, Senin (14/7)
Lanjut Ade Sukron, dalam hal ini bidang kesehatan adalah sebagai mitra kerja komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi sehingga yang menjadi garda terdepan untuk melakukan investigasi berada di komisi IV dan " Saya minta komisi IV untuk mem follow up tentang banyaknya permasalahan di RSUD CabangBungin ini".
Dalam waktu dekat ini katanya Komisi IV segera melakukan investigasi dan jika sudah dilakukan investigasi tentang dugaan-dugaan pelanggaran baik secara etika, moral hingga pidana yang terjadi di RSUD Cabangbungin terbukti pelanggaran nya nantinya bisa memanggil semua stakeholder mulai dari Kepala Dinas kesehatan hingga Bupati Bekasi untuk penyelesaian masalah RSUD Cabang Bungin pungkas Politisi Partai Golkar
Sementara itu Brian Sakti Ketua Umum Gada Sakti Nusantara (Ganas) ketika dikonfirmasi perihal bobroknya pelayanan di RSUD CabangBungin mengatakan meminta Bupati Bekasi untuk segera mengevaluasi dan bertindak mengganti Direktur RSUD dr. Erni Herdiani karena banyak nya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit baik malpraktik maupun maladministrasi.
Pelayanan RSUD Cabangbungin sekarang sangatlah bobrok banyaknya penolakan warga yang mau berobat disini dan banyak juga korban yang meninggal dunia di rumah sakit ini dan tidak sebanding dengan uang rakyat yang digelontorkan untuk RSUD ini tahun 2024 sebesar Rp 27 Miliar dan tahun 2025 sebesar Rp 30 miliar tegas Brian.
Brian juga mengapresiasa kepada Ketua Dewan Ade Sukron mau menyikapi langsung dan syukur syukur mau terjun langsung bersama Bupati Bekasi beserta Aparat Penegak Hukum, (APH) untuk cek dan ricek bobrok nya pelayanan di RSUD ini.
RSUD Cabangbungin ini tadinya jadi kebanggaan bagi warga Cabangbungin dan warga sekitarnya ada rumah sakit diwilayah ini semenjak dr. Erni sebagai Direktur RSUD selama 2 tahun ini semacam hantu menakutkan pelayanan yang jelek dan banyak penolakan warga yang sakit,banyak warga yang meninggal, malpraktik dan maladinistrasi pungkas Brian Ketum Ganas.*Parman (Bersambung)