Sebagai Ketua PWI Bekasi Raya, saya menilai bahwa keberanian dan ketegasan kepala daerah dalam menegakkan aturan memang perlu diapresiasi. Namun demikian, ketegasan tidak boleh menanggalkan rasa keadilan sosial dan kemanusiaan.
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H
Bangunan bisa dianggap liar, tetapi tidak semua yang mendiaminya adalah pelanggar. Ada masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari warung sederhana atau tempat usaha kecil-kecilan. Jika aturan ditegakkan tanpa solusi kemanusiaan, maka ketegasan itu bisa berubah menjadi ketegaan.
Kami juga mendukung langkah Gubernur yang mendorong evaluasi tata ruang di Kabupaten Bekasi. Namun, perubahan tata ruang tidak boleh menyingkirkan warga kelas bawah dari ruang hidupnya. Pemerintah daerah harus menjadi fasilitator, bukan sekadar regulator.
Pers akan terus mengawasi, mencatat, dan menyuarakan suara rakyat. Dan dalam hal ini, kami menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menyeimbangkan keberanian dengan empati, aturan dengan solusi, dan ketegasan dengan keadilan sosial, (*).