Presiden RI Prabowo Subianto melakukan peninjauan posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pandan, Senin (1/12).
Tapanuli Tengah, CyberSatu
Setibanya di Tapteng rombongan Presiden Prabowo Subianto langsung menuju GOR Pandan tempat pengungsian dan juga yang menjadi pusat koordinasi penanganan bencana. Di lokasi tersebut Presiden meninjau dapur umum dan memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdistribusi dengan baik.
Presiden Prabowo juga meninjau posko kesehatan dan posko pengungsian yang saat ini menampung warga dari sejumlah kecamatan terdampak banjir. Presiden tampak menyapa dan berinteraksi dengan warga terdampak terkait kondisi keluarga dan rumah saat banjir terjadi. Kepada Presiden, warga pun menceritakan kondisi yang terjadi saat air sungai mulai naik hingga menerjang wilayah mereka.
Dalam peninjauan ini, Presiden memastikan bahwa langkah darurat telah dilakukan dengan baik dan distribusi bantuan telah menjangkau seluruh masyarakat terdampak. Presiden menekankan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh.
Kehadiran Presiden di Tapteng menunjukkan bahwa negara hadir dalam proses penanganan bencana yang terjadi di wilayah Indonesia dengan mengutamakan keselamatan masyarakat. Sebelumnya, pemerintah telah mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak seperti kebutuhan logistik dan makanan.
Presiden RI Prabowo Subianto turut didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi, Walikota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik.
Sementara itu, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu mengatakan musibah bencana banjir bandang yang melanda khusus nya wilayah Tapteng tidak menyangka sedahsat ini yang memporak porandakan banyak rumah warga maupun infrastruktur kita yang rusak.
"Proses pencarian korban yang hilang kita melibatkan BPBD, Basarnas, BNPB, TNI dan Polri dan beberapa titik masih ada timbunan material longsoran yang belum ditangani karena sulitnya medan menuju lokasi katanya, senin (1/12)
Korban yang meninggal dunia sebanyak 86 orang, luka luka sebanyak 508 orang, hilang sebanyak 104 orang, pengungsi sebanyak 2111 orang dan yang terdampak sebanyak 294.924 orang pungkasnya.*Man
Sumber informasi dari berbagai sumber


.jpeg)